GenPI.co Jabar - Total investasi di Kabupaten Bogor mencapai Rp9,1 triliun dari berbagai sektor. Angka tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor.
Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani, mengatakan capaian tersebut merupakan jumlah total investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Jumlah investasi tertinggi ada pada sektor perdagangan dan reparasi senilai Rp2,1 triliun dengan jumlah 20 proyek.
Sementara itu, tertinggi kedua ada pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp1,5 triliun dengan jumlah 73 proyek.
“Penanaman modal asing lebih banyak dibandingkan penanaman modal dalam negeri,” ujar Ujang, Rabu (17/11/2021).
Ujang merincikan, PMA tercatat Rp4,7 triliun. Sementara itu, PMDN tercatat Rp4,3 triliun.
Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan dirinya akan mengawal kemudahan berinvestasi demi pemulihan ekonomi imbas dari Covid-19.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor harus membuka pintu seluas-luasnya untuk para investor.
“Jangan anggap investor datang ke sini tidak punya uang. Kita bantu mereka. Setelah berdiri kan ada pajak, retribusi dan lain-lain sehingga pengusaha, masyarakat dan pemerintah mendapatkan manfaatnya,” kata Ade. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News