GenPI.co Jabar - Provinsi Jawa Barat ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai sentra pembinaan talenta muda dalam desain olahraga nasional.
“(Penetapan itu) sebagai apresiasi dari pemerintah pusat atas prestasinya,” ujar Menpora, Zainudin Amali, Minggu (6/3).
Zainudin mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan prestasi yang diraih Jabar dalam PON XIX dan PON XX yang menjadi juara umum.
Menurutnya, Jabar memiliki banyak kontribusi dalam menyumbangkan atlet nasional yang memiliki prestasi di panggung internasional.
“Kami memberi perhatian khusus ke Jabar karena sudah memperlihatkan pembinaan yang baik dan dibuktikan dengan prestasi,” katanya.
Zainudin menilai, konsistensi dalam pembinaan atlet serta didukung oleh infrastruktur olahraga yang memadai menjadi kunci keberhasilan Jabar.
“Tidak mudah mencapai itu karena harus ada pembinaan,” ucapnya.
Bahkan ia mengungkapkan, jika Jabar saat ini sedang mengalami surplus atlet.
“Surplus ini salah satunya saya temukan saat saya mengalungkan medali untuk provinsi lain di PON Papua,” tuturnya.
Hal itu terlihat saat penyelenggaraan PON XX di Papua lalu yang hampir semua provinsi menggunakan atlet binaan Jabar.
“Saya tanya asal daerahnya ternyata dari Jabar, ini tak hanya di satu cabor saja. Disitu saya simpulkan Jabar ini surplus atlet,” katanya.
Karena itu Zainudin berharap Jabar menjadi penyumbang utama atlet di event Olimpiade.
“Jabar harus jadi penyumbang utama di event Olimpiade yang sudah menjadi target kami,” harapnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News