Vaksinasi Dosis I di Sumedang Tinggal 2 Persen Lagi

07 Maret 2022 13:30

GenPI.co Jabar - Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memiliki target vaksinasi Covid-19 bagi masyarakatnya sebesar 90 persen.

Dari target yang dicanangkan, Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, mengatakan saat ini target vaksinasi di wilayahnya hanya tersisa dua persen lagi.

"Kami ingin cepat mencapai target 90 persen," ujar H. Dony saat mendampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi di Gedung Negara, Minggu, (6/3/2022).

BACA JUGA:  AMPI Jabar ingin Ridwan Kamil Maju Pilpres bersama Airlangga

Dony mengungkapkan, dalam mencapai target tersebut, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pihaknya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang (Pemkab) Sumedang mencoba dengan cara-cara kreatif agar target vaksinasi bisa tercapai.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Sebut Bisnis Otomotif Jabar Hasilkan Rp1,5 Triliun

"Kami semua harus waspada dan berikhtiar dengan cara mengoptimalkan protokol kesehatan dan vaksinasi," ujarnya.

Dalam proses vaksinasi, dia menyebut, penyakit komorbid atau penyakit bawaan menjadi masalah terbesar yang harus dihadapi.

BACA JUGA:  Sandiaga Beri Bantuan Kepada Guru Ngaji Di Majalengka

"Untuk mencapai angka 90 persen ini sudah mulai susah mencarinya. Tetapi kami akan berusaha mencari warga yang belum divaksin. Ada banyak faktor, selain komorbid, ada hal yang lainnya sehingga mereka tidak bisa divaksin," katanya.

Sementara itu, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Negara dan melakukan video conference dengan Kapolres se-Jawa Barat.

Adapun hal yang dibahas dalam video conference itu adalah mengenai perkembangan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Dia menuturkan bahwa rata-rata vaksinasi dosis kedua di Jawa Barat sudah mencapai di atas 70 persen.

Brigjen Pol Bariza menargetkan secepatnya vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai angka 90 persen.

"Itu target utama yang ingin kita capai. Capaian angka ini menjadi motivasi kita untuk terus berupaya dengan segala cara dan bantuan serta dukungan semua pihak untuk mencapai tujuan kesehatan di Provinsi Jawa Barat," katanya.

Pemantauan vaksinasi Covid-19, lanjut Brigjen Pol Bariza, harus dilakukan karena ingin mengetahui daerah mana saja yang sudah ataupun belum memenuhi target.

Brigjen Pol Bariza meminta kepada seluruh satuan wilayah yang belum memenuhi target untuk menuntaskan vaksinasi semaksimal mungkin.

"Yang perlu diakselerasi itu yang masih di angka 86 persen (ke bawah). Namun kami ingatkan, bagi yang sudah 87 persen ke atas jangan cepat berpuas diri, karena target kami 90 persen untuk dosis pertama," ujarnya.

Kapolres Eko Prasetyo mengatakan dalam seminggu ini, Pemkab Sumedang harus bisa mencapai target 90 persen vaksinasi dosis pertama.

"Kami sudah melakukan pemetaan daerah mana saja yang warganya belum divaksinasi. Ini tinggal diakselerasi. Semoga semangat ini diikuti Pemda untuk menggerakan Puskesmasnya," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Eko, ada 6.740 vaksin dosis pertama yang diberikan kepada masyarakat dengan bonus mendapatkan minyak goreng gratis.

"Minyak goreng dibagikan kerja sama dengan Disperindag untuk masyarakat yang vaksin dosis pertama khususnya lansia. Saat ini ada sekitar 100 liter. Masing masing kebagian kemasan satu liter," kata kapolres. (jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR