Waduh, Kopi Mengandung Obat Kuat ditemukan di Bandung dan Bogor

07 Maret 2022 23:30

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli dan mengonsumsi bahan pangan.

Imbauan dari Dinkes Kota Bandung ini menyusul adanya temuan mengejutkan dari Badan POM yang menyebut beberapa kopi saset ternyata mengandung obat kuat dan beredar di Kota Bandung serta Bogor.

Kepala Dinkes Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan, untuk pengawasan bahan makanan yang diproduksi di pabrik bukanlah wewenang dari Dinkes

BACA JUGA:  Biking Tegang, Sebuah Mobil Terbakar di Tol Padaleunyi Km 136

"Regulasi pengawasan makanan dan minuman kan ada dua macam. Kalau yang industri rumah tangga itu kewenangannya dinkes, sementara yang sifatnya pabrikan itu (kewenangan) BPOM gitu,” kata Ahyani di Bandung, Senin (7/3/2022).

Ahyani menambahkan, untuk regulasi peredaran bahan pangan di pasaran diawali pengawasannya secara bertahap dari hulu ke hilir.

BACA JUGA:  Ngeri, Dua Orang di Depok Tersengat Listrik dan Meninggal

“Dari mulai hulunya BPOM, hilirnya di perdagangan industri, pasti dijual di gerai toko atau supermarket,” ucap Ahyani.

Dia mengungkapkan, masyarakat bisa terhindar dari produk-produk ilegal dan berbahaya dengan lebih teliti lagi melihat Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).

BACA JUGA:  Pelaku Pembunuhan yang Mayatnya ditemukan di Cisaranten ditangkap

Dengan melihat SPP-IRT itu, masyarakat bisa melihat secara jelas kandungan apa saja yang ada dalam makanan dan minuman serta nomornya.

“Kalau ragu, lihat nomornya. Bisa tanya ke kami, ini kok ragu karena yang ini (kopi saset ilegal) juga dipalsukan (izin edarnya),” tuturnya.

Aryani juga menjabarkan bahwa makanan kemasan yang sudah mendapatkan lolos uji edar pasti memiliki kode MD atau Makanan Dalam.

Kode MD ini bisa langsung dicek keasliannya melalui laman resmi milik BPOM.

“Intinya kami kalau dari konsumennya itu bisa memilih makanan minuman yang sesuai regulasi dan menyehatkan. Jadi toko-toko kalau mau menjual produk harusnya mengecek ya, jadi semua dam juga masyarakat bagus untu membuat control. Begitu ragu dilaporkan, jadi kami bisa cek,” ucapnya.

Sebelumnya, Badan POM menemukan kopo saset mengandung obat kimia Parasetamol dan Sildefil yang beredar di Kota Bandung dan Bogor.

Diketahui, Sildenafil merupakan senyawa kimia yang berfungsi mengobati gangguan seksualitas pada pria, atau biasa disebut dengan Viagra.

Kopi saset tersebut di antaranya Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR