GenPI.co Jabar - Pembangunan rumah susun untuk memenuhi tingginya hunian di wilayah perkotaan seperti Cibinong Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi opsi yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
"Mungkin karena dekat pusat pemerintahan juga kawasan Cibinong Raya ini," ungkap Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, di Cibinong, Bogor, Jabar, Senin (7/3/2022).
Saat ini, Ajat mengungkapkan, kebutuhan hunian di Kabupaten Bogor mencapai 122 unit rumah.
Lebih dari 50 persen, perumahan yang ada di Kabupaten Bogor terletak di kawasan Cibinong Raya.
Pemkab Bogor pun terus mengembangkan konsep hunian vertikal seperti rumah susun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas tempat tinggal.
Sebab, Ajat mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat berpendapatan rendah (MBR) yang masih belum memiliki rumah.
"Untuk memenuhi kebutuhannya kita melakukan sertifikasi tanah dan PSU (prasarana, sarana, dan utilitas umum) yang nantinya akan diusulkan untuk dibangun menjadi rumah susun," terang Ajat.
Di Kabupaten Bogor, ada 36 rusun yang terletak di sejumlah tempat seperti pondok pesantren dan kampus.
Namun, Pemkab Bogor hanya memiliki satu rusun yakni Limus Nunggal sehingga perlu adanya penambahan untuk memberikan bantuan kepada MBR.
Pemerintah, lanjut Ajat, perlu gerak cepat untuk membangun rumah susun demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebab jika tidak, maka pengembang perumahan bakal membangun di daerah pinggiran yang bisa membuat area pertanian tergerus.
"Makanya harus segera, karena khawatirnya lahan pertanian akan terus berkurang seiring dengan banyaknya pengembang perumahan yang lari ke pinggiran," tuturnya (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News