GenPI.co Jabar -
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengungkapkan, data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Tahun ini angka pengangguran menurun sangat signifikan, berkurang 2,07 persen, dari 14,29 persen menjadi 12,22 persen," Gus Udin di Cibinong, Bogor, Senin (7/3/2022).
Semula, lanjut dia, angka pengangguran di Kabupaten Bogor, mencapai 390.732 orang di tahun 2020.
Pada tahun 2021, 50.127 orang telah memiliki pekerjaan sehingga angka pengangguran turun menjadi 340.604.
Gus Udin menuturkan, merujuk pada data BPS, jumlah angka penurunan pengangguran di Kabupaten Bogor merupakan yang paling tinggi di antara kota/kabupaten lain di Jawa Barat
Prestasi ini menurut Gus Udin merupakan hasil kerja keras semua stakeholder yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Di bawah kepemimpinan Bupati Ade Yasin, Kabupaten Bogor mencoba bangkit dengan memulihkan perekonomian karena dampak pandemi Covid-19.
Satu di antaranya adalah dengan memperkuat sistem pencari kerja yang diberi nama Bogor Career Center (BCC), melalui Dinas Tenaga Kerja.
Pemkab Bogor mencoba untuk mengoptimalkan sistem yang sudah berjalan beberapa tahun lalu itu bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan para pengembangan sumber daya manusia (HRD) di berbagai perusahaan untuk penyediaan lapangan kerja.
Di tahun lalu, sempat terjadi lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bogor dari 9,06 persen menjadi 14,29 persen atau kenaikan sebesar 5,23 persen
Kondisi itu membuat angka kemiskinan di kabupaten Bogor meningkat dari semula 6,66 persen pada tahun 2019 menjadi 7,69 persen pada tahun 2020. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News