GenPI.co Jabar - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen akan kembali digelar oleh Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat.
Sebelumnya, PTM di Kota Cirebon sempat ditunda karena berada di level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"PTM akan dilakukan secara terbatas, yaitu 50 persen terlebih dahulu," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulayadi di Cirebon, Sabtu (12/3/2022)
Saat ini, lanjut Agus, Kota Cirebon turun level dari 4 ke 3 sehingga bisa menggelar PTM meskipun masih sangat terbatas.
Selain jumlah kapasitas yang dibatasi, Agus mengungkapkan PTM kali ini juga hanya melaksanakan empat jam pelajaran saja.
Sementara itu, Agus menyebut, selama PPKM Level 4, kegiatan belajar mengajar dilakukan dari jarak jauh atau daring.
"Pekan ini kita masuk PPKM Level 3, dan untuk PTM nantinya hanya empat jam pelajaran," tuturnya.
Selama PTM, Agus mengingatkan kepada sekolah untuk rutin memasukkan data perkembangan Covid-19.
Pihaknya sudah membuat aplikasi "Jaga Sekolah" sebagai sarana bagi sekolah melaporkan kondisi Covid-19.
Aplikasi "Jaga Sekolah", kata Agus, sudah disosialisasikan kepada pihak sekolah untuk digunakan selama PTM.
Semua sekolah yang ada di Kota Cirebon baik di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, maupun Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, wajib menggunakannya
"Supaya diperbaharui. Itu yang jadi bagian dari kendali kita untuk memonitor kondisi secara real time yang terjadi di sekolah," katanya.
Kondisi saat ini, kasus penularan Covid-19 di Cirebon, ujar Agus, sudah mulai melandai.
Dari data terakhir, kasus Covid-19 rata-rata kurang dari 50 orang.
Rawat inap yang sempat menyentuh angka 70 per 10o ribu penduduk di PPKM Level 4, kini sudah mulai menurun. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News