GenPI.co Jabar - Ratusan pemilik kios di Pasar Sabtu Gununghalu Kabupaten Bandung Barat terancam tak bisa berdagang.
Hal ini dikarenakan bangunan Pasar Sabtu Gununghalu ambruk diterjang hujan angin, pada Kamis (18/11/21).
Kepala Desa Gununghalu, Isep Heriatna, mengatakan langkah renovasi atau relokasi untuk para pedagang masih belum diputuskan hingga saat ini.
Keterbatasan dana dari pihak pemerintah desa menjadi penyebab utama dalam menyediakan lapak baru untuk dipakai para pedagang pada hari Sabtu (20/11/21).
"Operasi pasar besok. Kami tidak punya anggarannya untuk buat 100 meja dan terpal. Apalagi harus jadi besok," ujar Isep dilansir Ayo Bandung.
Isep memaparkan, tidak ada korban jiwa atau yang terluka akibat peristiwa tersebut. Saat kejadian, kondisi pasar sedang sepi.
Meski begitu, bisa dipastikan aktivitas jual beli pada hari Sabtu akan lumpuh karena proses perbaikan memerlukan waktu yang cukup lama.
"Mungkin sebagian bisa ditampung di area lain. Tapi paling cuma 50 pedagang," katanya.
Pedagang dan aparat desa masih belum melakukan kerja bakti perbaikan pasar dikarenakan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti bangunan itu roboh.
"Kami sangat membutuhkan dana untuk membangun pasar ini supaya aman dari bencana. Paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp130 juta-Rp150 juta dan perbaikannya kemungkinan lebih dari dua bulan," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News