PMI Cianjur Hadapi Serangan DBD, Begini Perjuangannya

GenPI.co Jabar - Permintaan masyarakat Kabupaten Cianjur terhadap pengasapan atau fogging dan penyemprotan disinfektan cukup tinggi sejak dua pekan terakhir.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Heri Hidayat di Cianjur, Jumat (11/3).

Heri mengatakan pihaknya membuka layanan untuk masyarakat yang terjangkit demam berdarah dan penyemprotan disinfektan setelah mendapat bantuan alat fogging dari PMI Pusat.

BACA JUGA:  Sebentar Lagi, Jalan Di Cianjur Bakal Mulus

“Selama dua pekan terakhir, kami banyak menerima permintaan fogging dari Kecamatan Cianjur, Karangtengah dan beberapa kecamatan yang temuan kasusnya tinggi,” tuturnya.

Selain itu, PMI juga menurunkan 25 relawan yang bertugas untuk menyosialisasikan dan menggencarkan 3M untuk mencegah DBD.

BACA JUGA:  Alhamdulilah, Diskopperdag Cianjur Pastikan Stok Daging Sapi Aman

Setiap harinya, pihaknya menerima permintaan yang dilayani sesuai urutan mulai dari tingkat desa hingga RT/RW.

“Untuk satu hari, kami dapat melayani empat sampai enam titik penyemprotan,” katanya.

BACA JUGA:  Asik, Bupati Cianjur Izinkan PTM 50 Persen, Siswa Senang?

Sepanjang Januari 2022, tercatat 14 kasus DBD, termasuk satu kasus kematian akibat DBD di Cianjur. (Ant)