GenPI.co Jabar - Stok beras cadangan pemerintah (CPP) di dua gudang Bulog Sub Divisi Regional Cianjur sebesar 2.400 ton dapat memenuhi kebutuhan di enam kota/kabupaten hingga akhir tahun.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Perusahaan Umum Sub Divisi Regional Cianjur, Sandy di Cianjur, Selasa (15/3).
Sandy mengatakan, stok beras CPP yang ada di gudang akan dikeluarkan sesuai instruksi dari pemerintah jika dibutuhkan.
“Ketika pemerintah memerlukan beras untuk penanganan bencana, operasi pasar saat terjadi lonjakan harga atau keperluan lainnya,” ujarnya.
Ia memastikan jika penyaluran beras hampir ada setiap bulannya.
“Bulan ini penyaluran di Kota Sukabumi mencapai sekitar 20 ton dan Cianjur sekitar 1 ton,” sebutnya.
Sandy mengatakan, pihaknya tidak lagi terbebani dengan penyaluran bantuan sosial sembako untuk warga.
Sehingga, Bulog hanya fokus menyalurkan stok beras cadangan pemerintah, TNI-Polri dengan target 2.000 ton hingga panen pada Juni.
Ia juga mengatakan jika penyerapan gabah dari petani belum dilakukan karena belum memasuki musim panen.
“Namun setelah bulan Juni saat panen, penyerapan akan meningkat sebagai stok beras pemerintah di 2023,” tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News