Sudah Lebih Target, Pemkot Cirebon alami Perlambatan Vaksinasi

GenPI.co Jabar - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengungkapkan pihaknya bakal kembali menggenjot vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, vaksinasi di Kota Cirebon sempat mengalami perlambatan karena jarak antara penyuntikan vaksin yang cukup jauh.

"Kita akan genjot lagi vaksinasi, karena saat ini ada perlambatan," Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu (16/3/2022).

BACA JUGA:  Polisi Buru Penimbun Minyak di Kota Cirebon, Begini Strateginya

Agus menambahkan, saat ini target vaksinasi Kota Cirebon sudah mencapai 108 persen atau 283.312 jiwa.

Adapun total target vaksinasi yang dicanangkan Kota Cirebon adalah 262.198 jiwa.

BACA JUGA:  Gawat, 2 Striker Asing Persib Terancam Absen Saat Lawan Persebaya

Kendati sudah melewati target, Agus mengungkapkan, pertambahan vaksinasi harus kembali digenjot.

Terutama vaksinasi bagi anak usai 6-11 tahun.

BACA JUGA:  Kadis dan Kasie Pemkab Cirebon ditahan karena Korupsi

Dia mengungkapkan, alasan perlambatan vaksinasi di Kota Cirebon salah satunya adalah jarak antar penyuntikan.

Ketika itu, internal penyuntikan vaksin Covid-19 adalah 6 bulan.

"Sekarang sudah dilonggarkan, 3 bulan. Jadi bisa lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Agus mengungkapkan ada dua kelompok yang harus dilakukan percepatan vaksinasi.

Pertama adalah vaksinasi kedua bagi siswa usia 6 sampai 11 tahun.

Lalu yang kedua adalah vaksin booster untuk pendidik dan tenaga kependidikan.

Untuk itu pihaknya berharap Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI dan Polri bekerja sama untuk bisa mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon.

"Untuk masyarakat, nanti akan dikoordinasi oleh Pak Camat. Percepatan vaksinasi COVID-19 akan diintensifkan dua minggu jelang bulan Ramadan. Kita memahami kondisi orang yang sedang berpuasa. Sehingga diintensifkan dua minggu ini," demikian Agus Mulyadi. (Ant)