GenPI.co Jabar - Gara-gara disiram air keras, seorang wanita berinisial S meninggal dunia di RSUD Cianjur.
Dia disiram air keras oleh suaminya sendiri, Abdul Latief, yang merupakan warga negara asing asal Timur Tengah.
Kasus bermula pada Sabtu (20/11/2021) pukul 1.30 WIB di Kampung Munjul. Warga dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari pihak keluarga korban.
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berhamburan ke rumah korban. Di sana, S sudah tergeletak di teras rumah dengan tubuh penuh luka bakar.
S yang baru saja menikah dengan Abdul selama satu bulan langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, Abdul diduga melarikan diri.
Ketua RT Kampung Munjul, Iin Solihin, mengatakan luka bakar yang diderita S cukup parah.
Berdasarkan pihak keluarga korban, S dan Abdul sempat adu mulut sebelum insiden penyiraman air keras.
“Pelaku langsung melarikan diri setelah menyiram korban. Diduga dia melarikan diri ke Jakarta,” ujar Iin.
Direktur RSUD Cianjur, Darmawan, mengatakan korban mengalami luka bakar 90 persen akibat siraman air keras.
“Kami berencana merujuk korban ke RSHS Bandung. Tapi menjelang malam, korban meninggal dunia. Saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur,” kata Darmawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News