Pemkab Karawang Beber Fakta Bahaya, Pencari Kerja Harus Waspada

GenPI.co Jabar - Praktik percaloan penerimaan tenaga kerja rupanya masih terjadi di Kabupaten Karawang.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penempatan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Endang Syafrudin di Karawang, Sabtu (19/3).

“Para pencari kerja harus lebih waspada terhadap praktik percaloan,” katanya.

BACA JUGA:  Bikin Geram, Seorang Wanita di Karawang Bakar Bendera Merah Putih

Sebenarnya, pihaknya sudah menyediakan wadah untuk perusahaan yang membuka rekrutmen tenaga kerja melalui info lowongan kerja online.

Sayangnya, hingga kini perusahaan yang memanfaatkan layanan tersebut masih sedikit.

BACA JUGA:  Aplikasi Infoloker Karawang Belum laku di Kalangan Perusahaan

Padahal, sistem tersebut diluncurkan Pemerintah Kabupaten Karawang pada September 2020.

“Dari 1.500 perusahaan yang ada di Karawang, yang menggunakan infoloker secara daring baru ada 180 perusahaan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pemkab Karawang Punya Pekerjaan Rumah Penting, Begini Bunyinya

Karena itu, Endang memiliki dugaan jika terjadi praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja masih terjadi.

Ia menyarankan agar para pencari kerja tidak percaya terhadap iming-iming dari para calo yang memberi penawaran pekerjaan dengan meminta imbalan. (Ant)