GenPI.co Jabar - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat, Hanafi meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Hanafi bersama staf, meninjau ke SDN Polisi 1 untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana prokes selama PTM berlangsung.
"Untuk anak siswa kelas satu, dua dan tiga ini ajang mereka kenalan, makanya mereka tadi pas saya masuk ke ruangan, mulai memperkenalkan diri, tentu tetap jaga jarak," kata Hanafi, Senin (21/3/2022) pagi.
Dia mengatakan, kondisi penularan Covid-19 saat ini memang sudah mulai berkurang, oleh karena itu, Disdik hanya ingin memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik.
Kendati penyebaran Covid-19 sudah mulai berkurang, Hanafi menyebut, Disdik tidak ingin kecolongan.
Hanafi ingin, 211 SD dan 270 Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak menjadi tempat terjadinya penularan Covid-19.
Dari pantauan di lapangan, warga SDN Polisi 1 langsung disambut oleh satpam untuk cek suhu.
Setelah dilakukan cek suhu, lalu para siswa mengantre untuk masuk ke pintu gerbang sekolah.
Di lorong pertama, siswa akan langsung mencuci tangan untuk menjaga kebersihan tangan sebelum sampai di kelas.
Kota Bogor kembali berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 sejak pekan lalu serentak dengan daerah aglomerasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News