Desa Tangguh di Kabupaten Bekasi ditargetkan Bertambah Tahun Ini

22 Maret 2022 20:30

GenPI.co Jabar - 12 desa tangguh bencana atau Destana ditargetkan bertambah sepanjang tahun 2022 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengungkapkan, saat ini Destana yang ada wilayahnya sudah berjumlah 21.

Dengan target 12 di tahun ini, maka pihaknya akan memproyeksikan Kabupaten Bekasi akan memiliki 32 Destana.

BACA JUGA:  Polisi akan Usut Peristiwa 3 Pekerja Proyek yang Tertimbun Tanah

"Kami berkomitmen terus memaksimalkan upaya pemulihan dampak bencana salah satunya melalui penambahan jumlah desa tangguh bencana dari tahun ke tahun," katanya di Cikarang, Selasa (22/3).

Destana, lanjut Henri, punya kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi bencana yang datang di wilayahnya.

BACA JUGA:  Masjid Kubah Emas di Depok Meniadakan Iktikaf, Simak Alasannya

Bukan hanya itu, desa yang sudah mendapat pelatihan akan mampu memulihkan dampak bencana dengan cepat dan efektif.

"Ketika ada bencana relawan Destana ini mampu mempercepat waktu respon dari desa itu sendiri dalam menghadapinya," ucapnya.

BACA JUGA:  Permasalahan SBM ITB Mulai Menemukan Titik Terang

Di tahun ini, Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru ikut dalam pembentukan Destana.

Struktur anggota Destana, lanjut Henri, saat ini sedang mengikut pelatihan.

"Desa tangguh bencana mendapatkan pelatihan setelah struktur organisasi terbentuk untuk menghadapi segala sesuatu ketika terjadi bencana," katanya.

Dia menyebutkan, pembekalan materi kepada relawan ada beberapa macam. Salah satunya adalah pengetahuan tentang kebencanaan.

"Kita masih fokus dalam pelatihan dan pembinaan kepada sejumlah keterwakilan masyarakat dari desa tersebut untuk memahami dan memiliki kemampuan pengetahuan terkait kebencanaan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengatakan program ini sudah dimulai sejak 2017.

"Sejak tahun 2017 kami sudah membentuk 14 desa dan kelurahan tangguh bencana, hingga tahun 2021 lalu sudah ada 21 destana dan akan terus kita tambah," katanya.

Dengan adanya relawan desa tangguh bencana ini, warga diharapkan mampu secara mandiri menghadapi bencana, meminimalisir potensi kerugian, dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam.

Salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa mengakibatkan bencana seperti banjir. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Desa   tangguh   destana   Jawa Barat   Bekasi   BPBD  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR