GenPI.co Jabar - Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri, mengatakan inflasi Kota Cirebon pada bulan Oktober mencapai 0,08%.
Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan harga minyak goreng dan cabai rawit.
Selain itu, ada juga kenaikan harga di komoditas lainnya mulai dari beras, daun bawang, daging ayam ras hingga seragam sekolah.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS, terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,12 pada bulan September 2021 menjadi 104,20 pada bulan Oktober 2021.
“Dari 11 kelompok pengeluaran, enam diantaranya mengalami inflasi, satu deflasi dan empat kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks,” ujar Joni, pada Senin (1/11/2021).
Joni memberikan rincian mengenai komoditas yang mengalami inflasi.
Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,12 persen.
Sementara itu, kelompok pakaian seperti pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,44 persen.
Selanjutnya ada kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami inflasi sebesar 0,01 persen.
Sedangkan, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,11 persen.
“Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya mengalami deflasi sebesar 0,02 persen,” katanya.
Ada kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok tersebut antara lain kesehatan, komunikasi, jasa keuangan, pendidikan dan restoran. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News