Buntut Kasus Subang Belum Selesai, Yosef Terkatung-Katung

23 Maret 2022 10:30

GenPI.co Jabar - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat membuat suami sekaligus ayah korban, Yosef harus hidup nomaden.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya berbulan-bulan tak bisa pulang ke rumah karena kediamannya menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

“Ya, terkatung-katung, kadang di adiknya, kadang di istri mudanya. Rumah itu kosong enam bulan tidak ada yang beraktivitas,” kata Rohman dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).

BACA JUGA:  Ribuan Rumah Tidak Layak Huni Direnovasi, Aksi Pemkab Cirebon Top

Rohaman menambahkan, aktivitas Yosef menjadi terganggu karena tak bisa kembali ke rumahnya.

Sebab di rumahnya tersebut, ada beberapa dokumen penting yang tak bisa diambil oleh Yosef.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Tegas Kembangkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

“Selama ini Pak Yosef tidak bisa masuk ke rumah, banyak dokumen. Yayasan dan lainnya yang ada di dalam rumah tidak bisa diambil. Kegiatan Pak Yosef jadi tidak jelas, semuanya ada di rumah itu,” terangnya.

Rohman berharap, polisi bisa segera menuntaskan kasus ini dengan cepat karena Yosef terkatung-katung selama berbulan-bulan.

BACA JUGA:  Skenario Persib tanpa Henhen dan Ardi Saat Hadapi Persik

Selain itu, selama kasus ini masih belum menemukan titik terang, maka Yosef tak bisa masuk ke rumah.

“Intinya, selama perkara ini belum terungkap, selama itu pula Pak Yosef tidak dapat masuk ke rumah,” terangnya.

Kapolda Jabar, Irjen Suntana sempat memberikan arahan kepada anak buahnya untuk segera menyelesaikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dengan cepat.

“Ini pun mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah karena mengarah kepada tersangkanya,” kata Suntana. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR