Celaka, Akses Menuju Jembatan Bojongmangu-Pangkalan Rusak

23 Maret 2022 15:30

GenPI.co Jabar - Jalan Menuju Jembatan Bojongmangu-Pangkalan yang menjadi perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang rusak.

Salah seorang warga di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Tarman (43) meminta kepada pemerintah setempat untuk segera memperbaikinya.

"Saya juga tidak mengerti mengapa cuma jembatan saja. Kenapa tidak sekalian jalan, padahal rusak parah tapi malah tidak dibetulkan," kata Tarman (43) di Bekasi, Selasa (22/3/2022).

BACA JUGA:  Polisi Gerebek Warung Penjual Miras di Sukabumi Jelang Ramadan

Tarman juga mempertanyakan anggaran yang mencapai miliaran itu tidak dimaksimalkan untuk pembangunan jembatan ini.

Bahkan dia menyebutnya jembatan yang melintasi Sungai Cibeet ini sebagai jembatan "nanggung" karena pembangunannya seperti tidak selesai.

BACA JUGA:  Petugas Gabungan Amankan 40 Pak Ogah, Begini Alasannya

"Kan katanya biayanya miliaran tapi jalannya tidak diperbaiki, bagaimana ceritanya," katanya.

Untuk membangun jembatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkab Bekasi dan Karawang sama-sama menggelontorkan dana yang tidak sedikit.

BACA JUGA:  RSUD Cibinong Bersolek, Fasilitas dan Layanan Makin Lengkap, TOP

Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar, sementara Pemkab Bekasi dan Karawang membebaskan lahan.

Dari pantauan di lapangan, jembatan yang dibangun dengan beton dan ditopang besi baja yang dirangkai membentuk lengkungan ini sebenarnya berdiri dengan kokoh.

Jembatan yang memiliki lebar 10 meter dan panjang 100 meter ini memiliki dua lajur yang bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil.

Pengendara pun dibuat lebih nyaman karena jalan menggunakan aspal.

Namun jembatan yang kokoh dan nyaman itu tidak ditunjang dengan akses menuju kesana.

Sebab jalan menuju jembatan itu sangat rusak sehingga menyulitkan pengendara, terutama sepeda motor untuk melintas.

Dari arah Karawang, jalan cenderung lebih baik karena tidak terlalu jauh dengan Jalan Raya pangkalan, yakni sekitar 10-20 meter.

Sementara dari arah Kabupaten Bekasi, pengendara harus melewati jalan rusak yang setengahnya dalam kondisi parah sejauh 1.1 kilometer

Sebenarnya, apabila berkendara dari arah Kantor Camat Bojongmangu lalu ke arah selatan sampai pertigaan belok kiri, jalan yang ada sangat bagus.

Pengendara bakal dimanjakan dengan jalan beton yang memiliki lebar enam meter sehingga tak jadi persoalan jika ada kendaraan lain berpapasan dari arah sebaliknya.

Hanya jalan mulus tersebut hanya sepanjang empat kali lapangan sepak bola yakni 400 meter saja.

Selanjutnya, dua lajur beton itu akan berhenti di perkampungan yang memiliki kontur jalan tanah dan bebatuan.

Celakanya, jalan tersebut akan berbahaya ketika memasuki musim kemarau maupun hujan.

Ketika kemarau, jalan akan sangat berdebu sehingga mengganggu pandangan dan pernapasan pengendara.

Lalu ketika hujan, pengendara bakal dihadapkan pada jalan yang becek dan juga licin sehingga berisiko tergelincir.

Selain itu, tanjakan yang menuju jembatan dari arah Kabupaten Bekasi cukup curam karena tingginya jarak antara beton dan bebatuan.

Motor maupun mobil sekalipun terlihat sangat kesulitan untuk bisa menuju jembatan tersebut.

Seorang pedagang bakso, Daryo, sempat kehilangan centong besar dan kuah baksonya sedikit keluar ketika melintasi jembatan itu menggunakan sepeda motor.

"Ya kalau hujan lihat sendiri saja seperti gimana. Orang cerah saja begini," ucap Daryo (36).

Sementara itu Kepala Bidang Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan pada Bappeda Kabupaten Bekasi Agus Budiono berdalih bahwa jembatan ini dibangun secara bertahap.

Sehingga ada beberapa titik di sekitar jembatan, termasuk aksesnya yang masih belum sempurna.

"Memang kondisinya masih tanah dan hal ini akan menjadi perhatian pemerintah dengan mengalokasikan anggaran secara bertahap," ucapnya.

Saat ini, lanjut Agus, pihaknya masih mengupayakan untuk membebaskan lahan yang berada di depan jembatan.

"Kami intervensi anggaran secara bertahap. Tahun ini ada pengadaan lahan untuk pembangunan akses. Setelah lahan dibebaskan, jalan bisa dibangun kembali," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR