GenPI.co Jabar - Polisi daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan minyak goreng
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tim ini berasal dari Polda Jabar bersama jajaran dan kepolisian di tingkat Polres kabupaten dan kota.
“Kami sudah melakukan pengawasan terkait masalah produksinya kemudian distribusinya dan regulasi penjualannya. Selain itu pada saat penjualan mengecek penimbunan-penimbunan juga. Jadi Polres-polres itu sudah membentuk tim untuk melakukan pengecekan terkait kondisi tersebut,” kata Ibrahim dikonfirmasi, Rabu (23/3).
Tim ini nantinya, lanjut Ibrahim, akan mengawasi proses produksi, distribusi, hingga penimbun minyak goreng.
Dengan dibentuknya tim ini, pihak kepolisian berharap praktik penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di tengah-tengah masyarakat bisa dicegah.
Selain itu, dibentuknya tim ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.
“Dari Polda ada timnya, kemudian dari Polres juga ada. Sampai sekarang sih belum ya (soal mafia minyak goreng di Jabar),” terangnya.
Hilangnya minyak goreng sempat membuat masyarakat kebingungan karena pemerintah telah menegaskan bahwa stok melimpah di pasaran.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, belakangan mengakui ada ulah dari mafia yang dengan sengaja menyelundupkan minyak goreng.
“Ini spekulasi kami, ada orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini. Artinya, masuk misalnya ke tempat industri. Jadi di sini saya bilang ada mafia yang mesti kami berantas bersama-sama,” ujar Lutfi dalam rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3). (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News