GenPI.co Jabar - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartyanto, berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan untuk reaktivasi jalur kereta api lintas Cibatu-Garut di Jawa Barat.
"KAI menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat di Garut dan sekitarnya sehingga reaktivasi jalur ini dapat dilaksanakan," kata Didiek dalam acara peresmian Stasiun Garut, Kamis (24/3/2022).
Didiek menuturkan, latar belakang reaktivasi Jalur KA lintas Cibatu-Garut adalah komitmen PT KAI dalam menyediakan transportasi kereta api bagi masyarakat.
Bukan hanya terjangkau, namun juga masyarakat Garut dan sekitarnya akan mendapat kemudahan ketika hendak bepergian ke luar kota.
Selain itu, dengan kembali aktifnya jalur Cibatu-Garut, perekomian masyarakat akan terangkat, terutama pengusaha kecil yang ada di sekitar stasiun.
Dalam reaktivasi ini, lanjut Didiek, didukung oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020 tentang Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum Lintas Cibatu-Garut.
Masyarakat yang bersedia direlokasi untuk reaktivitas lintas Cibatu-Garut sepanjang 19,063 km ini, tak luput dari apresiasi PT KAI.
77 Bangunan permanen dan semi permanen serta 911 kepala keluarga rela kehilangan tanahnya demi kepentingan yang lebih besar dan luas.
"Kami buatkan prasasti bagi masyarakat terdampak di setiap stasiun sebagai apresiasi," ujarnya.
Reaktivasi jalur ini juga membuat kereta api lokal, PSO Garut Cibatuan dan KA Cikuray dioperasikan PT KAI.
Di samping itu, untuk reaktivasi dan membangun Stasiun Garut, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Pasirjengkol, perlu dana hingga Rp352 miliar.
Stasiun tersebut juga akan membuat calon penumpang lebih nyaman karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti ruang VIP, laktasi, ruang kesehatan, keamanan, dan bangunan masjid, dan fasilitas bagi UMKM.
"Namun demikian, KAI tetap mempertahankan bangunan-bangunan tersebut sebagai bagian dari sejarah," pungkas Didiek. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News