Sampah Kota Depok Belum Bisa dibuang ke TPPAS Luna, Ini Alasannya

26 Maret 2022 12:30

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, menyatakan Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, belum bisa digunakan untuk membuang sampah dari Kota Depok.

"Iya belum bisa terlaksana, nanti saya akan kunjungan ke TPPAS Luna pada pekan depan untuk melihat langsung enggak siapnya di mana, apa di sistem, teknologinya atau memang manajemennya," Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Depok, Jumat (25/3/2022).

Sebetulnya, awal Maret 2022, sampah yang berasal dari Kota Depok sudah bisa dibuang ke TPPAS Luna di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:  Teja Absen karena Habis Kontrak? Pelatih Persib Beri Jawaban

Namun sampai akhir Maret ini, rencana tersebut belum bisa terlaksana.

DI TPPAS Luna, Kota Depok mendapat jatah sebanyak 320 ton sampah per hari.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19 Cianjur Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Mudik

Adapun alasan pemindahan TPA Cipayung Kota Depok ke TPPAS Luna lantaran sampah yang ada sudah penuh.

Imam memastikan, pihaknya sudah mendapatkan izin untuk bisa membuang sampah ke TPPAS Luna.

BACA JUGA:  Pengedar 1,1 Ton Sabu di Pangandaran Bagian Jaringan Timur Tengah

"Seluruh perizinan sudah selesai diurus sehingga Kota Depok bisa membuang sampah ke TPPAS Lulut Nambo mulai pertengahan Februari 2022," kata Imam.

Dia menambahkan, saat ini TPPAS Luna baru memasuki tahap pertama sehingga sampah yang bisa dikelola hanya 1.000 ton.

Selain Kota Depok, daerah lain yang mendapatkan izin untuk membuang sampah ke TPPAS Luna adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kabupaten Tangerang Selatan (Tangsel).

Untuk membuang sampah ke TPPAS Luna, Imam menyampaikan, Pemkot Depok perlu mengeluarkan uang sekitar Rp125.000 per ton ditambah Rp12.000 untuk warga terdampak dari pembuangan sampah.

Oleh karena itu, Imam mengimbau kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah.

Dengan demikian, maka sampah yang dibuang ke TPA bisa berkurang volumenya.

"Karena TPA Cipayung mau ditutup, mau dibuang ke mana sampahnya, kalau tidak kita olah dan pilah. Sampah plastiknya bisa kita jual, organiknya kita olah jadi eco enzyme atau jadi maggot, semuanya jadi uang," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR