Warga Rela Jauh-Jauh ke Kota Cirebon untuk Antre Minyak Goreng

27 Maret 2022 10:30

GenPI.co Jabar - Demi mendapatkan minyak goreng curah murah, warga dari berbagai daerah di wilayah Cirebon rela mengantre di Kota Cirebon.

"Saya datang dari pagi, tapi belum juga mendapatkan minyak goreng, antreannya panjang," kata seorang warga Asal Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Kosim di Cirebon, Sabtu (27/3/2022).

Karena minyak goreng curah yang ada sangat terbatas, maka distributor membatasi jumlah pembelian menjadi 50 kilogram per orang.

BACA JUGA:  Terekam CCTV, Seorang Anak SMP di Bandung Dijambret

Kosim mengaku, belum mengetahui apakah akan mendapatkan minyak goreng curah atau tidak.

Sebab dengan antrean yang cukup panjang ini, dia ragu dapat lantaran stoknya minyak goreng curah hanya dua mobil tangki

BACA JUGA:  Pemkot Bogor Gandeng Universitas Terkemuka Garap agrowisata halal

Dia rela mengantre karena saat ini karena minyak goreng curah sangat sulit untuk didapatkan.

Jika pun ada, maka Kosim dan warga lainnya harus merogoh kocek lebih dalam lantaran harganya berada di atas HET.

BACA JUGA:  Tanah Longsor di Sukabumi Buat Sawah Terancam Gagal Panen

Selain itu, distributor minyak goreng curah yang menjadi langganan Kosim oun tidak memiliki stok.

"Makanya saya ke sini (distributor minyak goreng curah yang berada di Kota Cirebon), karena di tempat biasa saya belanja tidak ada," tuturnya.

Dia mengungkapkan, minyak goreng yang didapat nanti bakal dijual di toko kelontongnya dengan harga Rp18.000-19.000 per kilogram.

"Kalau antrenya begini, berarti kita harus menaikkan harga yang wajar dan bisa menutup biaya," katanya.

Pedagang asal Kabupaten Majalengka, Sumiati mengaku sedang kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng curah.

Di Kota Cirebon, lanjut dia, minyak goreng curah bisa didapatkan dengan harga Rp15.500 per kilogram.

"Kalau di Majalengka harganya mencapai Rp22-23 ribu per kilogram," katanya.

Rencananya, dia bakal menjual kembali minyak goreng curah itu dengan harga Rp19 ribu per kilogram.

Selain mahal dan langka, minyak goreng yang bisa dibawa pulang oleh Sumiati pun berkurang drastis.

Biasanya, dia bisa membawa 1 ton minyak goreng, namun kini hanya sebanyak 56 kilogram

"Sebelum ada kenaikan, saya biasa belanja sampai 1 ton, sekarang 56 kilogram saja sudah susah," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Warga   Kota   Cirebon   jawa Barat   minyak goreng   curah   maha;   langka  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR