Ridwan Kamil Kembali Dapat Dukungan untuk Maju Jadi Presiden

28 Maret 2022 19:30

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapat dukungan dari Komunitas Peduli Buta Huruf Alquran untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Koordinator Komunitas Peduli Buta Huruf Alquran Muhammad Hidayat, mengatakan, deklrasi untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Capres karena ingin memiliki pemimpin yang punya kepedulian terhadap mengentaskan buta baca Alquran bagi umat muslim.

"Tentu saja, dalam berjuang mengentaskan buta huruf Alquran, kami perlu sinergi bersama pemerintah. Kami melihat Kang Emil sosok pemimpin nasional yang punya perhatian terhadap Alquran,” kata Hidayat, dalam keterangan persnya Senin, (28/3/2022).

Hidayat melihat, Ridwan Kamil selama menjadi gubernur maupun Wali Kota Bandung punya perhatian khusus kepada persoalan buta huruf Alquran.

“Ini bentuk dukungan politik bagi Kang Emil. Kami melihat beliau punya atensi yang baik terhadap bidang keagamaan di Jawa Barat. Memperhatikan pesantren dan menerbitkan Program Satu Desa Satu Hafizh (Penghafal) Alquran,” paparnya.

Dia berharap, jika Ridwan Kamil nantinya maju dalam kontestasi Pemilu Capres dan Cawapres 2024 dan berhasil menang, maka gagasan dan keinginannya bisa dituntaskan.

Selain itu, Ridwan Kamil menurut Hidayat merupakan sosok yang bisa diterima oleh semua kalangan karena latar belakangnya sebagai seorang profesional.

BACA JUGA:  Gagal Jadi Juara, Bek Persib Bilang Begini

Sebab selama dua kali Pilpres, terjadi polarisasi di tengah-tengah masyarakat yang akibatnya merugikan rakyat Indonesia itu sendiri.

“Kami butuh pemimpin yang menyatukan masyarakat. Jangan ada lagi istilah cebong dan kampret. Insyaallah Kang Emil bisa diterima semua kelompok masyarakat,” tegasnya.

Sementara ini, Kegiatan Komunitas Peduli Buta Huruf Alquran berpusat di Jawa Barat.

BACA JUGA:  Animo Warga Depok untuk Vaksin Booster Meningkat, Ini Sebabnya

Keanggotaannya terdiri atas para ulama, guru ngaji, tokoh masyarakat, dan relawan.

Komunitas ini mulai bergerak pada 2020 lalu dan telah melaksanakan sensus terbatas di salah satu wilayah di Kabupaten Sumedang.

Mengetes langsung kemampuan mengenal huruf hijaiyah dan membaca Alquran setiap keluarga.

“Secara nasional data yang kami miliki ada 65 persen penduduk Indonesia buta huruf Alquran. Perlu sinergi antara komponen masyarakat dan pemerintah dalam mengatasinya. Semoga harapan untuk Kang Emil ini diridai Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Hidayat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR