GenPI.co Jabar - Bangunan sisi selatan Stasiun Bekasi mulai beroperasi. Hal ini seiring dengan adanya pengerjaan proyek Double Track Manggarai-Cikarang.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus, mengatakan ada switch over pada jalur hilir KM 25+200 hingga 25+000 antara Stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji.
Hal ini dilakukan untuk memindahkan jalur aktif sehingga pengerjaan sisi utara Stasiun Bekasi bisa dilakukan.
“Setelah switch over dilakukan, maka jalur 1, 2 dan 3 pada bangunan lama Stasiun Bekasi akan dinon-aktifkan,” ujar Rode, pada Minggu (21/11/2021).
Rode menambahkan, pelayanan kereta baik kereta api jarak jauh dan KRL dilakukan pada jalur 4, 5.6 dan 7 pada bangunan baru stasiun tersebut.
Bangunan sisi selatan Stasiun Bekasi yang beroperasi terdiri dari 2 lantai antara lain lantai dasar dan lantai 1.
Sesuai standar yang telah ditetapkan, stasiun juga memiliki 6 eskalator, 3 tangga manual dan 3 lift difabel.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para penumpang, Stasiun Bekasi menyediakan musala, toilet dan 18 tapping gate.
“Stasiun Bekasi merupakan salah satu stasiun KRL tersibuk. Oleh karena itu, pemerintah membangun stasiun ini menjadi lebih megah, luas, aman dan nyaman,” katanya.
Rode berharap, para calon penumpang bisa menyesuaikan agar tidak menimbulkan kebingungan saat naik atau turun di Stasiun Bekasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News