Pemkot Cirebon Cari Bahan Berbahaya di Pasar, Hasilnya Ternyata

GenPI.co Jabar - Stok pangan di pasar tradisional maupun modern di Kota Cirebon dipastikan aman dari bahan berbahaya.

Kepastian itu didapatkan setelah Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon mengecek sejumlah sampel makanan.

“Setelah kami melakukan uji sampel makanan, semua aman untuk dikonsumsi,” ujar Kepala DKPPP Kota Cirebon, Yati Rohayati di Cirebon, Senin (28/3).

BACA JUGA:  OP Murah Minyak Goreng di Kota Cirebon Dibatalkan, Kenapa?

Pemeriksaan kali ini, menurut Yati untuk memastikan keamanan seluruh bahan pangan di Kota Cirebon menjelang bulan Ramadhan.

Yati menyebutkan sejumlah bahan pangan yang diperiksa, seperti daging sapi, ayam, ikan, sayuran, dan buah.

BACA JUGA:  PKL di Kota Cirebon Dapat Rezeki Nomplok dari Polisi, Hamdallah

“Kita ambil sampel dari semua bahan pangan tersebut, kemudian diuji dengan metode rapid test oleh petugas pangan untuk mengetahui apakah ada kandungan berbahaya atau tidak,” ungkapnya.

Ia menjelaskan tiga kandungan yang diperiksa, pertama yaitu uji formalin dan pondus hydrogenii (pH) daging sapi, ayam, ikan segar, dan yang dikeringkan.

BACA JUGA:  Warga Rela Jauh-Jauh ke Kota Cirebon untuk Antre Minyak Goreng

Pemeriksaan kedua, yaitu memeriksa kandungan pestisida pada sayuran dan buah.

“Kita juga ambil sampel kolang-kaling untuk memeriksa kandungan klorin. Kolang-kaling ini, kita ambil sampel karena sering dikonsumsi saat Ramadhan,” sebutnya.

Dari rapid test terhadap seluruh sampel bahan pangan yang diambil, pihaknya menemukan hasil keseluruhannya negatif. (Ant)