GenPI.co Jabar - Pertanian merupakan sektor prioritas yang tidak kalah penting dari sektor pendidikan.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto di Cibinong, Bogor, Senin (28/3).
“Pendidikan itu utama, tetapi pertanian adalah fundamental perekonomian kita,” katanya.
Rudy berharap pemerintah bisa menggandeng akademisi dan praktisi ahli pertanian untuk mengembangkan inovasi dan teknologi pertanian di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi yang kuat menjadi kunci untuk mengembangkan sektor pertanian.
Apalagi, persoalan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani, ketersediaan lahan pangan berkelanjutan.
Kemudian penerapan teknologi tepat guna, industri olahan, hingga ketersediaan pasar merupakan masalah yang saling berkaitan.
“Karena itu butuh perencanaan yang matang dan melibatkan semua stakeholder,” tuturnya.
Rudy berpendapat, kekayaan sumber daya alam yang sangat subur dan luas menjadi anugerah bagi Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, di Kabupaten Bogor juga terdapat berbagai instansi seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Balai Embrio Ternak.
Instansi tersebut, lanjutnya, dapat menunjang untuk melakukan inovasi dan pembaruan teknologi pertanian.
“Masyarakat Kabupaten Bogor sebagian besar adalah masyarakat agraris, yang dibutuhkan adalah inovasi, teknologi, agar kegiatan pertanian maupun peternakan masyarakat bisa berkembang,” jelasnya.
Rudy menekankan, pengembangan pertanian sangat mendesak demi mengantisipasi ancaman krisis pangan di masa depan.
Menurutnya, masyarakat dapat terhindar dari kekurangan pangan dan mendapat manfaat secara ekonomi jika menjadikan pertanian sebagai prioritas. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News