GenPI.co Jabar - Kaki pelaku penganiayaan yang melindas korbannya dengan sepeda motor di Jalan Sarimanah, Kota Bandung terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Hal itu diungkapkan Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung di Bandung, Jumat (1/4).
Aswin mengatakan, kaki pelaku berinisial AS tersebut terpaksa ditembak karena berusaha kabur dan membahayakan petugas ketika hendak ditangkap.
“Pelaku sebelumnya memang diburu polisi sejak aksi penganiayaan itu,” ujarnya.
Dalam aksi penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (26/3) dini hari tersebut, AS bersama tersangka lainnya berinisial AN menganiaya pemuda bernama Fandi.
Kasus itu bermula karena kedua pelaku tersinggung karena tidak diizinkan korban untuk di salah satu warung di lokasi kejadian.
Kedua pelaku lalu menganiaya korban di warung tersebut dan menyeretnya ke jalan raya.
Ketika korban tersungkur di jalan, pelaku melindas korban dengan sepeda motor.
Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian pelipis dan pipi.
Usai kejadian, para pelaku diduga kabur karena rekaman video aksinya tersebar di media sosial.
“Menurut keterangan dari BAP ini bahwa tersangka ini mengaku bahwa meminum minuman keras sebelum kejadian,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News