Sampah Plastik yang Digunakan Jalan di Garut Jumlahnya Luar Biasa

02 April 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Sebanyak 216 ton sampah plastik jenis kresek digunakan sebagai bahan campuran pembangunan jalan aspal di wilayah perkotaan Kabupaten Garut.

Dalam pemanfaatan sampah plastik tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut bekerja sama dengan PT Chandra Asri dan Yayasan Bakti Barito.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Garut, Jumat (1/4).

BACA JUGA:  Pemkab Garut Lakukan Manuver Vaksinasi, Puskesmas Siap-siap

“Ada 200-an ton sampah plastik yang menjadi bahan campuran untuk pembangunan jalan aspal di Garut,” ujarnya.

Sampah plastik yang digunakan tersebut merupakan hasil dari tempat pembuangan akhir sampah (TPAS).

BACA JUGA:  Pemkab Garut Izinkan PKL Berdagang Selama Ramadan, Ini Syaratnya

Kemudian diolah oleh perusahaan untuk menjadi bahan campuran aspal.

“Dengan ditambahkan 10 persen plastik ini akan menambah kekuatan 40 persen,” tuturnya.

BACA JUGA:  Warga Garut Bisa Tidur Nyenyak, Gas 3 Kg Subsidi Dijamin Banjir

Dari kerja sama tersebut, Pemkab Garut berencana membangun jalan sepanjang 23 kilometer pada tahun anggaran 2022.

Kemudian pada tahun depan, pihaknya berencana untuk membangun sisanya hingga mencapai 50 kilometer.

Terdapat enam titik jalan yang pembangunannya menggunakan aspal campuran plastik, yaitu wilayah perkotaan, Kadungora-Leles, Samarang, dan Karangpawitan.

Hingga saat ini, Pemkab Garut telah menyelesaikan beberapa titik jalan, salah satunya jalan di kawasan Pendopo atau Alun-alun Garut.

“Jalan yang sudah dibangun menggunakan aspal plastik yaitu di Alun-alun, hasilnya memang bagus terlihat lebih padat, lebih merekat, seperti di daerah lain di Cilegon, itu lebih awet,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR