PTM Munculkan Klaster, SDN Sukadamai 2 Disemprot Disinfektan

GenPI.co Jabar - PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di SDN Sukadamai 2 Kota Bogor memunculkan klaster baru.

Tercatat ada 24 orang terpapar Covid-19 dengan rincian 10 guru dan 14 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan kebersihan SDN Sukadamai 2 dari virus Covid-19 dengan cara menyemprotkan disinfektan.

BACA JUGA:  Bogor Siapkan RS Lapangan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Dia juga sudah mengonfirmasi jika tidak ada guru atau siswa lainnya yang terinfeksi.

"Kepala sekolah tidak positif. Tadi siang saya datang mengobrol di sekolahnya," ujar Hanafi, pada Senin (22/11/2021).

BACA JUGA:  Mobilitas Warga Bogor Bakal Diperketat Awal Desember

Hanafi menjelaskan, Dinas Pendidikan bergerak cepat dalam hal menangani klaster sekolah di SDN Sukadamai 2.

Pihaknya juga sudah menjalankan perintah Wali Kota Bogor Bima Arya untuk terus mengantisipasi apabila ada orang lain yang terinfeksi Covid-19.

BACA JUGA:  Target Minimal Vaksinasi Lansia di Kabupaten Bogor Tercapai

Bahkan, Dinas Kesehatan sudah memulai penelusuran terhadap orang-orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan 24 orang yang terpapar Covid-19.

“Penelusuran berlaku bagi orang tua siswa, guru, siswa lain dan orang-orang di sekitarnya,” katanya.

Hanafi menargetkan, 280 SD di Kota Bogor mulai melaksanakan PTM untuk siswa kelas 4, 5 dan 6.

Dari total 280 SD di Kota Bogor, 108 sekolah diantaranya sudah mulai PTM untuk siswa kelas 4, 5 dan 6.

Sementara itu, ada 157 SMP, 75 SMA dan 103 SMK di Kota Bogor berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Jadi sekarang SMP sudah PTM semua. SD belum, tapi sudah tinggal sedikit lagi. Kalau SMA itu kewenangan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat," ujarnya. (ant)