GenPI.co Jabar - 4.279 personel Pelayanan Teknik disiagakan oleh PLN UID Jabar untuk mengatasi kendala listrik saat bulan Ramadan 2022.
Dari ribuan personel tersebut, PLN bakal membaginya ke 313 posko 24 jam yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kami berkomitmen untuk terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya selama momentum bulan Ramadan 2022," ucap Shofwan Juniardi Manajer Sub Bidang Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN UID Jabar di Kantornya Jl. Asia Afrika Bandung, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Sabtu (2/4/2022).
Dia menambahkan, di wilayah Jawa Barat, daya listrik tertinggi mencapai 13.038 Megawatt (MW).
Adapun prediksi beban puncak terjadi pada malam hari atau saat buka puasa dan ibadah salat tarawih.
Bebannya sendiri pada saat berada di titik puncak sektiar 8.273 MW sehingga tersedia cadangan daya sebesar 4.765 MW.
Berbagai langkah mitigasi dan pengamanan, lanjut Shofwan, sudah disiapkan pihaknya agar pasokan listrik selama puasa aman.
Beberapa di antaranya adalah dengan gencar melakukan pemeliharaan jaringan sebelum Ramadan, mengganti komponen-komponen jaringan yang sudah tidak laik operasi, melakukan gelar pasukan, mensiagakan Piket Distribusi serta memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala.
Selain itu, PLN UID Jabar menyiagakan 747 unit kendaraan dan 94 unit genset serta 89 Unit Gardu Bergerak (UGB), agar cadangan suplai pasokan listrik apabila terjadi gangguan.
“Dengan berbagai persiapan dan kesiagaan 24 jam tersebut, semoga pasokan listrik selalu handal dan apabila terjadi gangguan dapat segera teratasi sehinga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman,” pungkas Shofwan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News