GenPI.co Jabar - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Bandung dipastikan aman oleh PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat (JBB)
Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan mengungkapkan, wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur tidak akan mengalami kelangkaan BBM jenis Pertalite dalam 17 hari ke depan.
"Kami pastikan stok Pertalite mencukupi, kami juga sudah berupaya melakukan build up stok di setiap SPBU di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Stok akan selalu kami jaga sesuai dengan permintaan SPBU,” kata Eko dalam keterangannya, Minggu (3/4).
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah terkait ketersediaan Pertalite di pasaran.
Eko juga meminta agar masyarakat tidak punic buying sehingga harus membeli BBM tidak sesuai dengan kebutuhan.
Dengan semakin meningkatkanya kepadatan lalu lintas, Eko menyebut penjualan BBM pun ikut tinggi.
Olah karena itu, pihaknya bakal memperkatat aturan penjualan Pertalite.
“Untuk menghindari penyelewengan karena maraknya pengecer, khusus pembelian non kendaraan, wajib menggunakan surat rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” jelas Eko
Saat ini, Eko memastikan tidak ada perubahan harga jual Pertalite seperti Pertamax yang naik sekitar Rp3.000 sampai Rp4.000 per liter.
Saat ini, Eko mengungkapkkan harga jual Pertalite masih Rp7.650 pe liter.
“Sepertinya ada juga yang menyangka Pertalite mengalami perubahan harga. Harga Pertalite tidak berubah, masyarakat jangan panik dan cukup membeli BBM sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Para pengendara kendaraan bermotor di Bandung dalam beberapa hari terakhir mengalami kesulitan mendapat Pertalite.
Kelangkaan ini disebabkan, BBM jenis Pertamax yang naik harga menjadi Rp 12.500 per liter. Masyarakat pun memilih beralih ke Pertalite karena harganya yang masih terjangkau. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News