GenPI.co Jabar - PT Pertamina terus berupaya mengantisipasi penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang kini permintaannya sedang tinggi.
Salah satunya adalah dengan menggandeng Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat untuk mengawasi BBM bersubsidi di pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Kami bersama kepolisian meningkatkan pengawasan di tiap SPBU sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan BBM subsidi," ucap Sales Branch Manager Sukabumi PT Pertamina Andi Arifin pada Minggu (3/4/2022).
Andi menambahkan, Polres Sukabumi beberapa kali suskes membongkar kasus penyalahgunaan solar.
Modus operandi yang dilakukan, lanjut dia, dengan menggunakan surat rekomendasi dari dinas terkait.
Dia menuturkan, surat rekomendasi itu menyebutkan bahwa solar subsidi diperuntukkan bagi nelayan dan petani.
Namun para pelaku menjual BBM subsidi itu secara eceran untuk pengendara kendaraan bermotor milik pribadi.
Andi menyebut, ada satu tersangka yang merupakan pegawai SPBU.
"Untuk meminimalkan adanya oknum yang memanfaatkan kondisi sekarang ini dengan membeli BBM dalam jumlah besar bukan untuk peruntukannya, tiap SPBU diawasi oleh pihak kepolisian selama 24 jam," tutur Andi.
Pertamina meminta kepada pengelola SPBU agar tidak melayani pembeli yang ingin membeli BBM subsidi di luar kapasitas tangki kendaraan.
Selain itu, pemilik SPBU diimbau agar memperketat penjualan kepada sipapun yang membeli BBM bersubsidi.
Terutama pembeli yang menggunakan jeriken atau alat penampung lainnya dengan menggunakan surat rekomendasi dari dinas.
"Biasanya pelaku penyalahgunaan BBM subsidi ini dengan memanfaatkan surat rekomendasi, padahal kenyataannya oknum tersebut menggunakan BBM itu untuk kepentingan dan keuntungan pribadi maupun jaringannya," terang Andi.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan soal hal ini.
Dedy menyatakan, para personel yang berada di polres atau polses bisa meningkatkan pengawasan serta patroli secara rutin ke setiap SPBU. (ant/fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News