Aplikasi ZX (Zakat Ekspress), Bisa Pesan Ambulans Semudah Ojol

04 April 2022 21:30

GenPI.co Jabar - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat membuat sebuah aplikasi bernama ZX (Zakat Ekspres).

Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat ketika membutuhkan ambulans dan faskes lainnya dengan sekali klik seperti ojek online.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menilai aplikasi ini sangat membantu masyarakat karena kemudahannya.

BACA JUGA:  Ngeri, 2 Orang Terpanggang dalam Peristiwa Kebakaran di Depok

"Kota Bandung jadi kota pertama yang terintegrasi melalui aplikasi ZX (Zakat Ekspres) ini. Berbagai layanan faskes seperti ambulans, oksigen, kamar RS yang kosong juga akan kita masukan datanya. Sehingga siapapun orang yang datang ke Kota Bandung bisa mengakses semuanya dengan mudah," ujar Yana di Aula Pendopo, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Senin, 4 April 2022.

Fitur yang dimiliki ZX pun terhitung lengkap, mulai dari Layanan Cinta, ZIS, Wakaf, e-commerce, dan Social Banking.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Terharu Saat Salat di Pusdai, Begini Ceritanya

Berdasarekan data dari Baznas Kota Bandung, ada sekitar Rp1,6 triliun potensi zakat yang ada di Kota Bandung.

Oleh karena itu, Yana menyebut apliaksi ZX ini bisa menjadi solusi dalam mengoptimalkan penghimpunan zakat umat.

BACA JUGA:  Tim Lain Gerak Cepat, Persib Bandung Memilih Santai Rekrut Pemain

"Yang harus dibangun oleh aplikasi ini adalah sosialisasi ke masyarakat. Sebab kita juga perlu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mau membayar zakat melalui aplikasi ini," ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada para camat dan dinas untuk memanfaatkan aplikasi ZX sebagai media penyaluran zakat, infak, sedakah, dan wakaf (ziswaf).

"Kita mulai dari para ASN dulu. Setelah itu, teman-teman kecamatan bisa bantu sosialisasi ziswaf melalui aplikasi yang sudah terbangun ini. Semoga bisa berkembang maksimal sesuai apa yang kita harapkan," imbuh Yana.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin menyebut aplikasi ZX bisa menjadi pengungkit potensi zakat di Kota Bandung.

"Per hari ini, kita baru menghimpun Rp22-23 miliar zakat di Kota Bandung. Masih jauh dari potensi yang bisa kita peroleh yakni Rp1,6 triliun. Dengan hadirnya aplikasi ZX (Zakat Ekspres) bisa menjadi daya ungkit yang lebih efektif menghimpun zakat di Kota Bandung," ucap Akhmad.

Dia berharap, dengan aplikasi ZX, masyarakat Kota Bandung bisa lebih mudah dalam mengakses kebutuhan dasar kesehatan.

"Dan ke depannya, semoga Kota Bandung bukan hanya menjadi penghimpun dana ZIS terbesar di Jabar, tapi juga pelayan umat Islam terbaik," tuturnya.

Salah satu fitur atau layanan yang cukup menarik dari aplikasi ZX adalah Layanan Cinta.

Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat, Rachmat Ari Kusumanto merupakan keresehan pihaknya usai banyaknya perceraian selama pandemi.

"Sejak pandemi covid, perceraian itu makin tinggi karena dampak penurunan ekonomi akibat Covid-19. Maka, kami akan hadirkan Layanan Cinta juga. Isinya konsultasi dan kajian-kajian pada asatidz (para ustaz)," jelas Rachmat.

Masyarakat yang membutuhkan ambulans bisa langsung mengunduh aplikasi ini karena ada 1.500 ambulans yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia semudah memesan ojek online.

"Aplikasi seperti ini baru pertama di dunia. Ada 1.500 ambulans dan faskes lainnya yang mudah dipesan masyarakat semudah memesan ojek online. Pembayaran PLN juga bisa lewat sini. Biaya admin Rp2.500 dikonversi jadi sedekah yg dikembalika lagi pada masyarakat Kota Bandung," paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Bakat   Zakat   Amal   Kota Bandung   Jawa Barat   Ojol   Ambulans   Yana Mulyana  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR