GenPI.co Jabar - Polisi menemukan fakta baru dari kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon, yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yulianto mengungkapkan tidak ada tanda pengereman dari kendaraan tersebut.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, memang tidak ditemukan bekas pengereman,” ujarnya saat melakukan olah TKP di Cirebon, Senin (4/4).
Tri menyebutkan, saat ini pihaknya membantu Polda Jawa Barat untuk mencari penyebab kecelakaan lalu lintas dari minibus Toyota Avanza tersebut.
Ia mengaku, tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas pengereman kendaraan di sepanjang jalan yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Tri menduga kendaraan yang mengangkut enam orang tersebut langsung menghantam bagian belakang truk tangki yang sedang menambal ban.
“Kita tidak temukan jejak bekas rem, diduga kendaraan minibus itu langsung menghantam bagian belakang truk,” katanya.
Hingga saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data-data mengenai kecelakaan maut tersebut.
Sehingga, belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan.
“Kita masih mengumpulkan bukti, apakah pengemudi ini mengantuk atau mengonsumsi obat terlarang, karena yang pasti pengemudi tidak konsentrasi,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News