Ungkap Kasus Kecelakaan di Pantura, Polisi Gunakan Alat Canggih

05 April 2022 08:00

GenPI.co Jabar - Polisi menggunakan alat 3D laser scanning untuk mengetahui penyebab kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon yang menyebabkan enam orang tewas.

Hal itu diungkapkan Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yulianto saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut tersebut di Cirebon, Senin (4/4).

“Kita gunakan 3D laser scanning (untuk olah TKP kasus kecelakaan maut),” ujarnya.

BACA JUGA:  Kecelakaan Mengerikan di Pantura Cirebon, 6 Korban Tutup Usia

Pihaknya menggunakan alat tersebut untuk membantu penyidik dalam menganalisa kasus kecelakan minibus Toyota Avanza G-1031-CC.

Menurut Tri, penggunaan alat tersebut sangat dibutuhkan karena semua korban yang berada di dalam minibus tersebut dinyatakan tewas.

BACA JUGA:  Fakta Baru Kecelakaan di Pantura Cirebon, Ternyata Ya Tuhan

Tri mengatakan, penggunaan alat tersebut juga dapat memberikan petunjuk penyebab kecelakaan baik itu karena faktor manusia, kendaraan, jalan, maupun lingkungan.

“Tujuannya untuk membantu penyidik dalam rangka menganalisa penyebab terjadinya kecelakaan, baik dari faktor manusianya, kendaraan, jalan, dan lingkungan,” sebutnya.

BACA JUGA:  Kecelakaan di Pantura Cirebon, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan

Meski begitu dirinya masih belum bisa memberikan keterangan pasti penyebab kecelakaan, karena masih dalam proses penyelidikan.

Dirinya juga belum dapat memperkirakan kecepatan minibus ketika terjadi kecelakaan.

“Untuk persneling ada di gigi lima. Tapi kami belum bisa sampaikan berapa kecepatannya, karena harus diteliti terlebih dahulu,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR