GenPI.co Jabar - Vaksinasi penguat di Kota Bogor, Jawa Barat dipastikan akan tetap berjalan selama bulan Ramadan.
"Tidak ada perubahan atau penghentian vaksin. Terus berjalan hingga Lebaran nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Senin (5/4/2022).
Dia menambahkan, alasan vaksinasi tetap berjalan selama Ramadan karena tidak akan membatalkan puasa.
Hal ini sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 yang menyebutkan vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan sepanjang tidak menyebabkan bahaya.
Berdasarkan Fatwa MUI tersebut, Dinkes Bogor memutuskan untuk terus melakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum lengkap maupun booster.
Di Kota Bogor sendiri, jumlah orang ditargetkan mendapat vaksinasi penguat adalah 819.444.
Sampai menjelang lebaran 2022, Dinkes Kota Bogor bakal berupaya untuk mengejar target vaksin penguat sebanyak 245.833 orang atau 30 persen
Sampai sekarang, sudah 18,6 persen atau 152.823 orang yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau penguat.
Oleh karena itu, Dinkes Kota Bogor masih memiliki target yang harus dicapai sampai Ramadan ini yakni 11,4 persen atau 83.416 orang
Sementara untuk vaksin dosis kedua, Kota Bogor telah mencatatkan 748.868 orang atau 91,3 persen.
Retno mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, bisa segera mengambilnya di fasilitas kesehatan terdekat.
Apalagi vaksinasi lengkap dan penguat bakal jadi syarat bagi masyarakat jika ingin mudik lebaran 2022.
"Jadi berdasarkan fatwa MUI, hukumnya boleh vaksinasi sepanjang tidak menyebabkan bahaya," ujarnya.
Meski diizinkan, vaksinasi saat Ramadan harus juga memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Jika ingin divaksin, Retno menganjurkan agar makan dan istirahat yang cukup saat sahur serta menjaga pola hidup sehat.
"Selain asupan makanan dan minuman, setelah vaksinasi juga harus istirahat yang cukup," ucap dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News