GenPI.co Jabar - Sebanyak 540 ton setara beras milik petani saat panen raya berhasil di serap Perum Bulog Cirebon, Jawa Barat.
Dengan demikian, diharapkan hal ini bisa membantu meningkatkan harga jual petani.
"Kami sudah mulai menyerap gabah petani, terutama pada masa panen raya," kata Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon Budi Sultika di Cirebon, Jabar, Selasa (5/4/2022).
Budi menambahkan, ketika memasuki panen raya, Bulog Cirebon terus memantau harga di tingkat petani.
Apabila sudah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP), pihaknya mulai melakukan intervensi dengan penyerapan.
"(Penyerapan yang dilakukan) lebih diarahkan untuk proteksi harga jatuh," tuturnya.
Dia menuturkan, penyerapan akan terus bertambah dengan mulainya berkembang lokasi panen di wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon.
Dia juga memastikan, harga gabah petani yang dibeli Bulog Cirebon tetap mengacu kepada Peraturan Menteri Perdagangan No 24 Tahun 2020 mengenai penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah atau beras.
Sesuai beleid itu harga pengadaan gabah kering panen (GKP) yaitu Rp4.200/kg, gabah kering giling (GKG) Rp5.300/kg, dan beras medium Rp8.300/kg di pintu gudang Perum Bulog.
"Harga tersebut sesuai spesifikasi yang tercantum pada permendag sebagaimana disebutkan," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News