Yana Mulyana Tinjau RSUD Kiwari yang Terbakar, ini Penemuannya

07 April 2022 10:30

GenPI.co Jabar - Petugas masih terus mencari tahu penyebab terbakarnya lantai lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari, Selasa (5/4/2022).

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau RSUD Bandung Kiwari, Rabu (6/4).

“Itu pasti harus diinvestigasi dulu bahwa api ini bersumber dari apa, dan kemudian pelayanannya apakah terganggu atau tidak, apakah ada korban jiwa, ternyata tidak ada,” kata Yana.

BACA JUGA:  Warga Bekasi Bisa Mudik, Karena Vaksin Penguat Sudah Restock

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, Yana memastikan tidak korban jiwa dan pelayanan kepada pasien sudah kembali pulih.

Dia menuturkan, alat filter untuk udara di ruang operasi dalam insiden tersebut terbakar.

BACA JUGA:  Terkuak Alasan Gian Zola Hengkang dari Persib ke Arema FC

“Yang terbakar itu alat filter untuk udara, untuk keperluan steril udara di ruang-ruang operasi,” jelasnya.

Berbicara kerugian materil yang dialami oleh RSUD Kiwari, Yana mengungkapkan kurang dari Rp1 miliar.

BACA JUGA:  Anak 9 Tahun Hanyut di Sungai Cimalaka, Begini Kronologisnya

Hanya saja, dia meminta kepada pihak rumah sakit untuk mengantisipasi kejadian kebakaran ini terulang lagi.

“Tetapi yang pasti sistem alarmnya bagus, pemadam internal juga bagus,” tambahnya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Bandung Kiwari, Taat Tagore mengatakan, ada sembilan kamar atau ruang operasi yang berdekatan dengan titik kebakaran.

Sehingga sembilan kamar tersebut untuk sementara tidak bisa dipergunakan.

Dia menjabarkan, kebakaran tersebut disebabkan ada kerusakan pada bagian Air Handling Unit (AHU) atau alat pengatur udara.

Namun untuk mengetahui alasan AHU itu bisa terbakar, pihaknya bakal melakukan investigasi dengan tenaga ahli.

“Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga hari karena hari ini kami akan menginvestigasi,” ucap Taat.

Mengantisipasi adanya pelayanan yang terganggu, pihak rumah sakit, lanjut Taat, akan membuka dua ruangan darurat untuk operasi pasien.

“Kami masih punya ruang darurat, ini lagi disetting. Dua mudah-mudahan cukup,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR