Sambut Mudik Lebaran, Pemkab Bekasi Siapkan Hal ini

GenPI.co Jabar - 17 pos pengamanan bakal disiapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi menjelang musim lebaran tahun ini.

Nantinya, 17 pos pengamanan ini akan disebar di sejumlah simpul kepadatan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Rencananya kami akan mendirikan 17 pos pantau dan dua pos pelayanan untuk pengamanan arus mudik lebaran tahun ini," kata Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, Rabu (6/4/2022).

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Berikan Semangat Berapi-api untuk Mahasiswa UII

Marjuki menambahkan, tujuan dibuatnya 17 pos pengamanan ini untuk mengantisipasi mobilitas warga saat musim mudik.

Sementara untuk teknis pelaksanaan, pihaknya masih terus membahasnya dengan stakeholder terkait.

BACA JUGA:  Ide Keren Bima Arya untuk ASN di Kota Bogor, Apa Ya?

"Pengamanan perlu ditingkatkan dan diperketat lagi, mengingat saat ini Bekasi masih di Level 2 PPKM dan kami juga harus mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," ujarnya.

Saat musim mudik lebaran nanti, sejumlah pihak akan dilibatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:  Ingin Bisnis Anda Aman? Ikuti Petunjuk dari Satpol PP Depok

Mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Kesehatan.

Unsur TNI dan Polri pun akan bersinergi dengan institusi tersebut demi menjaga kelancaraan arus mudik serta pengamanan bulan Ramadan.

Jika nanti diamanatkan untuk bertugas, Marjuki berharap bisa dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab secara moral serta sosial.

"Bagi yang akan bertugas, bukan hanya kewajiban, tetapi bertugas dengan bertanggung jawab secara moral dan sosial terhadap sesama manusia. Semoga ini bisa menjadi amal dan ladang pahala," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengungkapkan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas pengaman arus mudik serta teknis dan persiapan operasi ketupat.

Saat ini, pihaknya sambil berupaya untuk terus menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat selama Ramadan agar bisa beribadah dengan tenang dan lancar.

Seperti misalnya antisipasi dan pengamanan kegiatan sahur di jalan, pengawasan kepada warga yang menyalakan kembang api, dan penertiban pengguna jalan di sejumlah titik.

"Banyak hal yang harus kami antisipasi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya saat periode puasa ini agar warga juga lancar menjalani ibadah di bulan puasa," jelasnya. (antara/jpnn)