KAI Bongkar Jumlah Penumpang KA di Garut, Hasilnya Ternyata OMG

GenPI.co Jabar - Masyarakat Kabupaten Garut antusias menyambut perjalanan kereta api di Garut selama dua pekan sejak pertama kali dioperasikan pada 25 Maret 2022.

Hal itu disampaikan VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (9/4).

“KAI sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat atas kehadiran kembali transportasi kereta api setelah hampir 40 tahun tidak beroperasi di Garut,” ujarnya.

BACA JUGA:  Penumpang Kereta Api di Bandung Bakal Menyemut, Jumlahnya Astaga

Joni mengatakan, hadirnya kereta api dapat mengurangi tingkat kemacetan kota serta memberikan solusi transportasi yang efisien dan terjangkau bagi pelanggan.

Ia menyebutkan, jumlah pelanggan yang menggunakan KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen PP dan KA Garut Cibatuan relasi Garut-Purwakarta PP cukup banyak.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Beri Kabar Gembira Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Joni mengadakan, pada 25 Maret-7 April 2020, volume pelanggan KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen PP rata-rata 705 pelanggan per hari.

Puncaknya terjadi pada 27 Maret sebanyak 1.144 pelanggan.

BACA JUGA:  Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi Sudah Bisa dipakai Mudik

Sedangkan rata-rata okupansi KA Cikuray pada periode tersebut, yaitu 63 persen.

Kemudian, volume KA Garut Cibatuan relasi Garut-Purwakarta PP yakni rata-rata 5.089 pelanggan per hari.

Puncaknya terjadi pada 27 Maret sebanyak 6.317 pelanggan.

Sedangkan okupansi KA Garut Cibatuan di saat itu mencapai rata-rata 171 persen karena adanya pelanggan dinamis yang naik dan turun di stasiun. (Ant)