GenPI.co Jabar - Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor, Jawa Barat akan berpatroli dan menyebar di sejumlah titik untuk mengantisipasi pelajar ikut aksi unjuk rasa bersama mahasiswa di Jakarta.
Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, Wasi Jatmiko Nugroho menyampaikan, sekolah harus ikut membantu mencegah siswa berangkat ke Monas Jakarta untuk berunjuk rasa, Senin (11/4).
Imbauan bagi pelajar untuk tidak ikut berunjuk rasa tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 1241/PW.04.03-Cadisdik.Wil.II tertanggal 7 April 2022.
"Inti surat edaran melarang anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan demo. Kami mengantisipasi dengan memberikan imbauan ke sekolah-sekolah, termasuk guru-guru," ujar Wasi, Minggu (10/4/2022).
Dia menuturkan, antisipasi akan dilakukan Satgas Pelajar dengan turun langsung ke lapangan untuk melihat ada tidaknya pelajar yang ikut berdemo.
Miko, sapaan akrabnya, menambahkan, ada pesan berantai yang mengajak seluruh siswa SMA dan STM untuk ikut bergabung dengan mahasiswa di Jakarta,
Terkait hal itu, pihaknya akan tetap waspada dan akan mengawasi gerak-gerik siswa yang ingin bergabung dengan masa aksi.
"Satgas Pelajar tetap akan turunkan personel ke lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.
Langkah antisipasi lainnya, kata dia, adalah dengan memeriksa titik-titik angkutan umum.
Selain itu, perbatasan Bogor dan Jakarta akan disiagakan beberapa petugas untuk mengantisipasi pelajar yang nekat datang.
Mengenai sanksi jika ada yang ketahuan ikut demo, pihaknya bakal mengembalikan ke sekolah
"Kami berikan pengertian bahwa demo bukan ranah pelajar. Mereka akan dikembalikan ke sekolah dahulu," katanya.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa secara serentak di sejumlah kota.
Mereka menuntut pemerintah untuk tidak merealisasikan wacana penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, dan menolak kenaikan harga BBM. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News