GenPI.co Jabar - Beberapa ban mulai dibakar dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM) di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Koordinator aksi, Andika Fibio mengungkapkan unjuk rasa hari ini merupakan bagian dari demo yang dilakukan secara nasional.
"Kami dari mahasiswa berkoordinasi untuk melaksanakan aksi nasional dan dikonsentrasikan di Jakarta. Tetapi kami lakukan secara regional terlebih dahulu karena kan ini secara nasional pun tanggal 11 (April)," kata Andika ditemui di lokasi, Senin (11/4).
Andika menambahkan, ada 200 orang yang ikut bergabung dalam aksi ini dan datang dari berbagai universitas.
"Sekarang kami sedang melakukan pendataan, prediksi saya ini sudah ada sekitar 200 mahasiswa. Itu gabungan dari berbagai universitas," jelasnya.
Dia menjelaskan, bukan hanya isu nasional yang dituntut pihaknya pada aksi unjuk rasa kali ini.
Namun ada juga beberapa isu daerah Jawa Barat yang ingin disampaikan kepada pemerintah.
Beberapa tuntutan itu adalah menolak rencana tiga periode dan penghapusan kenaikan PPN.
"Jadi tuntutan kami yang pertama itu mengenai adanya inkonstitusional UUD 1945 pasal 7 yang membahas masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya 5 tahun dan dua periode," ujarnya.
"Dari skema tersebut diasumsikan bahwa dari kepemimpinan itu mau diperpanjang dan disamping itu juga terkait adanya kenaikan PPN, juga harga bahan pokok yang mahal serta kelangkaan BBM," tambahnya.
Mereka juga ingin Jokowi - Ma'ruf Amin bisa segera menuntuskan janji kampanye yang saat ini belum terealisasi. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News