Pemkot Bandung Bantu Warga yang Ingin Mudik dengan Cara Ini

12 April 2022 13:30

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap memfasilitasi warganya yang ingin mudik lebaran tahun 2022, dengan menggelar vaksinasi penguat atau booster.

Dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, akan ada 22 puskesmas yang melayani vaksinasi booster gratis.

22 puskesmas itu adalah Arcamanik, Babakan Sari, Babakan Tarogong, Cibaduyut Kidul, Cijagra Lama, Cijerah, Cipaku, Cipamokolan, Derwati,

Lalu ada Puskemas Garuda, Griya Antapani, Ibrahim Adjie, Ledeng, M Ramdan, Mandala Mekar, Pamulang, Pasirkaliki, Pasundan, Puter, Riung Bandung, Sukajadi, dan Sukarasa.

Penyediaan vaksinasi booster ini merupakan upaya Pemkot Bandung membantu wargannya untuk memenuhi syarat mudik tahun ini.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi adalah salah satu syarat jika masyarakat ingin mudik.

Jika sudah mendapat vaksin dosis ketiga, maka masyarakat tak perlu membawa hasil PCR atau tes antigen lagi untuk ke luar kota.

Vaksinasi booster di 22 puskesmas yang ada di Kota Bandung akan mulai beroperasi rata-rata pukul 07.30-13.00 WIB.

Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk booster adalah Astra Zeneca dan Covovax.

Terkait mekanisme pendaftaran, calon peserta bisa langsung mendatangi puskesmas yang ada dalam daftar tersebut.

Hanya saja, tidak semua puskesmas membuka pelayanan vaksinasi setiap hari.

Di Babakan Sari, pelayanan vaksin dosis satu sampai tiga hanya ada di hari Senin-Kamis pukul 08.00-10.30 WIB.

Sementara puskesmas yang melayani vaksinasi Senin-Sabtu di antaranya Babakan Tarogong, Cijagra Lama, Mandala Mekar, Pamulang, dan Sukajadi.

Untuk info lebih lanjut, masyarakat bisa langsung melihat jadwal vaksinasi di akun Instagram resmi Humas Kota Bandung yakni @humas_bandung.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengungkapkan kasus aktif per 10 April 2022 tersisa 36 kasus.

"Kita pernah sempat 1.736 kasus per hari. Tapi, alhamdulillah info terbaru hanya 36 kasus. Semoga ini ikhtiar kita menuju proses pemulihan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bandung," terang Yana.

Saat ini, turunnya angka kasus Covid-19 di Kota Kembang membuat Kota Bandung turun ke level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Berdasarkan teorinya WHO, jika proses vaksin di suatu wilayah sudah mencapai 100 persen, maka pandemi bisa berubah menjadi endemi. Sampai saat ini, vaksinasi di Kota Bandung untuk dosis 1 sudah 113 persen, lalu dosis 2 di angka 103 persen. Terakhir dosis 3 kita sudah 24 persen dari target 30 persen sampai akhir April ini," paparnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR