PMII Kota Bogor Ancam Segel Istana Presiden Jokowi, 3x24 Jam

12 April 2022 06:30

GenPI.co Jabar - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor akan menyegel istana jika Presiden Joko Widodo tidak memenuhi empat tuntutan yang dilayangkan masa aksi dalam kurun waktu 3x24 jam.

Hal ini disampaikan PMII Kota Bogor saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Bogor, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (11/4/2022).

Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kota Bogor, Fahreza Berliansyah mengatakan aksi unjuk rasa ini merupakan akumulasi kekecewaan dan ketidak puasan terhadap kinerja pemerintah.

BACA JUGA:  Gedung Sate didatangi Ratusan Mahasiswa, Bawa Hadiah untuk Jokowi

"Minyak goreng mahal dan langka, bahan bakar minyak (BBM) naik, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ikut dinaikan, hal ini tentu membuat masyarakat kecil semakin sengsara," katanya, Senin (11/4).

Aksi yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB dan diikuti oleh ratusan masa yang terdiri dari anggota dan kader PMII Kota Bogor serta mahasiswa di sejumlah kampus itu sempat terjadi ketegangan.

BACA JUGA:  Ban Sempat dibakar Dalam Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung Sate

Pada aksi yang berlangsung selama empat jam itu, masa aksi dan petugas sempat bersitegang karena ratusan mahasiswa memaksa masuk dengan cara menerobos ke Istana Bogor.

Mereka mencoba melewati barikade dan pagar kawat yang dibuat oleh petugas untuk menghalau masa aksi.

BACA JUGA:  Demo 11 April, Siswa SMA Malah Dapat Pesan Berantai, Ini Isinya

PMII Kota Bogor memberikan empat ultimatum untuk rezim pemerintah saat ini yang sudah membuat masyarakat kecil sengasara.

Tuntutan pertama adalah PMII akan menyegel istana dan mengecam Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja jajaran kabinetnya.

Selain itu, Presiden Jokowi harus bertanggung jawab dan masyarakat tidak lagi kesulitan mencari bahan pokok.

"Kami ingin agar pemerintah menyediakan bahan pokok dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyrakat Indonesia," tegasnya.

Poin kedua, Presiden Jokowi harus segera membatalkan rencana kenaikan PPN, PPH, PBB dan BBM yang dinilai berdampak bagi masyarakat kecil.

"Ketiga, kami mendesak Kementerian Perdagangan segera menyelesaikan permasalahan minyak goreng. Keempat, mendesak Kapolri agar segera mengevaluasi anggotanya yang melanggar protap dalam pengendalian masa," ujarnya.

Dalam waktu 3x24 jam, Presiden Jokowi harus bisa menyelesaikan semua tuntutan tersebut.

"Jika dalam kurun waktu yang ditetapkan tidak ada tanggapan, maka kami siap kembali menggeruduk Istana Bogor dengan jumlah pasukan yang berlipat ganda,” tutupnya. (mar7/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR