GenPI.co Jabar - Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Garut didorong untuk bisa merambah pasar Malaysia agar semakin sejahtera dan perekonomian daerah bertumbuh.
Hal ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut,.
"Produk IKM di Kabupaten Garut ini bisa diekspor ke Malaysia dan juga mendunia," kata Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan (P2KP) Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi, melalui siaran pers di Garut, Selasa (12/4).
Dalam mendukung upaya tersebut, pihaknya memberikan bantuan berupa pelatihan "Business Matching" kepada para pelaku IKM di Kabupaten Garut.
Bukan hanya itu, sejumlah IKM pun dipertemukan dengan pengusaha serta importir perdagangan Malaysia.
Sementara ini, kata Ratu, peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 17 orang dari IKM sektor makanan, minuman, dan fesyen.
"Kegiatan 'business matching' dengan perdagangan Malaysia dan dengan importir dari Malaysia, juga dihadiri para pelaku usaha yang kita proyeksikan atau pun prospektif untuk ekspor ke Malaysia, ada makanan, dan minuman maupun fesyen," kata Ratu.
Saat melakukan pelatihan importir asal Malaysia disuguhkan dengan deskripsi produk yang disampaikan oleh para peserta.
Selain itu, ada sesi tanya jawab secara langsung agar mengetahui secara detil produk yang diminati masyarakat Malaysia.
Ratu menyebut, importir asal Malaysia yang hadir merasa cukup puas dengan produk-produk hasil olahan IKM Kabupaten Garut.
"Meminta sampel juga karena akan ditawarkan ke importir-importir lainnya di Malaysia," katanya.
Dengan diekspor ke Malaysia, maka harapan Ratu, IKM yang selama ini terdampak Covid-19 bisa terbantu.
"Di masa pandemi yang akan berakhir ini jadi kebangkitan ekonomi melalui ekspor," katanya.
Menurut Atase Perdagangan Kuala Lumpur, Kemendag RI, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, masyarakat Malaysia memiliki keterikatan yang cukup baik dengan produk IKM asal Indonesia.
"Jadi ini merupakan suatu pasar yang wajib dibidik oleh para pelaku usaha IKM, khususnya dari Kabupaten Garut," katanya.
Salah satu peserta "Business Matching", Ridwan Fauzi menuturkan rasa terima kasihnya karena sudah diberikan kesempatan memperkenalkan produk makananya yakni Snack Lele Gokil.
"Acara seperti ini bisa membantu UMKM Garut untuk bisa produk-produknya mendunia dan tentu saja ini akan bisa meningkatkan taraf hidup dan juga kesejahteraan bagi para pelaku UMKM," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News