GenPI.co Jabar - Bank Indonesia (BI) perwakilan Jawa Barat menjamin uang yang ditukarkan untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2022 di outlet resmi, higienis.
“Uang tersebut terjamin higienis,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jabar Jeffri D Putra di Kantor BI Jabar, Jalan Braga, Senin (11/4).
Selain itu, Jeffri mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika menukarkan uang di tempat yang bukan outlet resmi.
Seperti misalnya di pedagang uang yang menjual pecahan kecil dengan kondisi baru atau biasa disebut sebagai inang-inang.
Biasanya, inang-inang ini akan menjajakan barang dagangannya setiap akan memasuki momen lebaran dan beroperasi di pinggir jalan.
“Sejak lama di seluruh Indonesia terutama momen ramadan menjamur jasa tukar uang secara swasta. Mereka mengambil fee dari penjualan ini,”
Namun sampai saat ini, Jeffri memastikan peredaran uang palsu di Jawa Barat jumlahnya tidak terlalu banyak.
Beberapa waktu lalu, Jeffri menyebut pernah ditemukan di Cirebon uang palsu sebesar 93 bilyet.
Hanya saja, kasus itu cepat terungkap karena kemampuan petugas untuk mengenali uang palsu sehingga tak sempat disebar ke masyarakat yang lebih luas lagi.
“Maka dari itu kami mengimbau masyarakat agar menukarkan uangnya di outlet resmi yang sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia,” jelas Jeffri.
Dia juga mengajak kepada masyarakat agar penukaran uang baru dilakukan di outlet resmi karena memiliki banyak keunggulan dan keuntungan.
“Masyarakat yang menukarkan uang di layanan resmi itu tidak ada biaya tambahan alias gratis, bisa terhindar dari uang palsu, dan lebih efisien,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News