GenPI.co Jabar - Sebanyak 7.000 unit bus disediakan untuk mengangkut masyarakat Kota Bandung yang akan mudik pada Lebaran 2022.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara di Bandung, Rabu (13/4).
Asep menyebutkan jika ribuan bus tersebut sedang diperiksa kelayakannya oleh petugas untuk memastikan keamanan dalam perjalanan mudik.
“Sebanyak 7.000 bus akan diturunkan dalam mudik ini yang tersebar di wilayah barat yakni Leuwipanjang dan timur yakni Terminal Cicaheum,” ujarnya.
Pemeriksaan dan inspeksi (ramp check) kelayakan bus akan dilakukan pada Kamis (14/4).
Dalam pemeriksaan tersebut, Pemkot Bandung juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Organisasi Pengusaha Angkatan Darat (Organda).
Sejauh ini Pemkot Bandung sudah memeriksa 20 bus di Terminal Leuwipanjang.
Hasilnya, hanya dua bus yang layak jalan untuk digunakan sebagai transportasi mudik.
“Contohnya itu banyak yang bermasalah di wiper atau pembersih kaca saat hujan. Meski sepele, tapi ini sangat dibutuhkan kalau hujan,” katanya.
Pemeriksaan dilakukan karena banyak bus yang tidak beroperasi sejak larangan mudik diberlakukan dua tahun belakangan karena pandemi covid-19.
“Lalu ada juga kaca film. Harusnya tidak boleh pakai kaca film karena tidak aman. Atau lampu isyarat arah yang rusak,” imbuhnya.
Asep mengingatkan, walaupun mudik sudah mendapatkan lampu hijau di tahun ini, masyarakat harus tetap menjaga keselamatan.
“Jangan segan menegur dan melaporkan pengemudi yang ugal-ugalan,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News