Kabupaten Cirebon Kekurangan Jumlah ASN, Kata Bupati Imron

GenPI.co Jabar - Kabupaten Cirebon mengalami kekurangan aparatur sipil negara (ASN).

Kondisi itu diungkapkan Bupati Cirebon Imron di sela pelantikan ribuan tenaga kependidikan di Cirebon, Kamis (14/4).

Imron mengatakan, kondisi tersebut disebabkan banyaknya ASN yang memasuki masa pensiun.

BACA JUGA:  Pemkab Cirebon Gerak Cepat Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Curah

Bayangkan, sebanyak 718 ASN memasuki masa pensiun pada 2021.

Ditambah, pada tahun ini sebanyak 815 ASN yang akan memasuki masa pensiun.

BACA JUGA:  Petugas Kesehatan dan Kades di Cirebon Diminta Antisipasi Pemudik

“Sedangkan yang diangkat jumlahnya sedikit, sehingga masih kurang,” ujarnya.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon melantik 1.969 tenaga kependidikan yang tersebar di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:  Solar Langka, Nelayan Cirebon Curhat ke Ridwan Kamil dan Jokowi

Jumlah tersebut dengan rincian, 1.715 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) guru, 211 kepala sekolah tingkat SD dan SMP, satu pengawas, dan 44 fungsional lainnya.

“Ada 1.715 guru yang kami lantik sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” ujarnya.

Dalam pelantikan tersebut, Imron sangat menginginkan pengangkatan P3K jumlah yang besar.

Sayangnya, hal tersebut juga harus melalui perhitungan yang matang.

Saat ini saja, biaya gaji untuk ribuan pegawai P3K di Kabupaten Cirebon dibebankan kepada pemerintah pemerintah.

Karena itu, Pemkab Cirebon terpaksa harus memangkas anggaran lainnya untuk menggaji P3K.

“Karena untuk nilai anggarannya mencapai Rp200 miliar,” pungkasnya. (Ant)