TPAAS Lulut Nambo Mandek, Pemkot Depok Ambil Jalan Lain

15 April 2022 18:30

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan meningkatakan kapasitas daya tampung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan, hal ini dilakukan karena Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo belum beroperasi.

"Kami akan melakukan pengawasan di hulu dan menghadirkan teknologi di TPA Cipayung, agar kapasitas pembuangan sampah lebih besar," katanya, Kamis (14/4).

BACA JUGA:  Wilayah Perbatasan dijaga Ketat Polres Depok, Pedemo Pasti Pusing

Agar sampah tidak cepat menumpuk di TPA Cipayung, Imam mengajak masyarakat untuk memilah sampah secara mandiri di tingkat RT dan RW.

Dengan cara tersebut, diharapkan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga bisa sedikit berkurang di Kota Depok.

BACA JUGA:  Bikin Ulah, Sebuah Gerai Makanan di Depok disambangi Satpol PP

"Sekarang 100 ton sampah per hari, mudah-mudahan dengan memilah sampah dari rumah oleh masyarakat bisa mengurangi sampah menjadi setengahnya," ujarnya.

Lalu Pemkot Depok, lanjut dia, akan mencoba teknologi Refused Derived Fuel (RDF) di TPA Cipayung.

BACA JUGA:  Babak Baru Kasus Guru Agama Cabul di Kota Depok

Dengan teknologi ini, sampah yang ada di Kota Depok bisa berkurang sebelum sampai ke TPA Cipayung.

"Semoga saja dua hal ini bisa mulai dilakukan dalam waktu dekat ini. Jadi, sambil menunggu TPPAS Nambo tentunya kami juga tidak diam," tandasnya. (mcr19/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR