Sehari Jadi Juru Parkir, Dedi Mulyadi Temukan Fakta Mengejutkan

17 April 2022 04:00

GenPI.co Jabar - Kebocoran pendapatan parkir diduga terjadi hingga miliaran rupiah setiap tahunnya di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi saat turun langsung menjadi tukang parkir di Pasar Rebo, Purwakarta, Sabtu.

“Sekarang sebagai Anggota DPR RI saya turun ke Dapil untuk hal yang sederhana, tapi kalau dikumpulkan bisa besar, yakni dari sektor parkir,” tuturnya.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Beli Burung Kuntul Satu Kandang, Ini Penyebabnya

Dalam pembuktiannya kebocoran pendapatan tersebut, Dedi melakoni profesi tukang parkir usai sahur hingga siang hari.

Dalam aksinya tersebut, Dedi memberikan sejumlah uang kepada juru parkir liar sebagai honor pengganti yang biasa didapat dalam sehari.

BACA JUGA:  Tanggapan Mengejutkan Dedi Mulyadi Tentang Fenomena Crazy Rich

Awalnya pria tersebut enggan mengikuti permintaan Dedi dan tetap ingin menjadi juru parkir karena harus menyetor uang kepada bosnya.

“Ini kan sudah saya kasih tadi Rp200 ribu untuk honor pengganti. Kalau tetap tidak mau maka bisa dilaporkan ke polisi dan kejaksaan perihal pungutan liar,” ujar Dedi kepada juru parkir tersebut.

BACA JUGA:  Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi Penantang Serius Pilgub Jabar

Dedi mengungkapkan, dari penghitungan awal pendapatan daerah dari parkir yang didapat di Pasar Rebo mencapai Rp1,5 miliar per tahunnya.

Faktanya, yang masuk ke kas daerah hanya Rp150 juta per tahun.

Hal itu ia buktikan dengan mendapatkan uang Rp100 ribu lebih dalam waktu kurang dari satu jam dari hasil menjadi juru parkir.

“Sebenarnya kalau pengelolaan benar itu misal dalam satu hari satu titik bisa dapat Rp300.000-400.000 nanti petugas parkir resmi bisa dapat Rp100.000-150.000,” katanya.

“Uang itu tidak ke preman atau oknum, tapi dinikmati petugas dan masyarakat,” lanjutnya.

Dedi menduga dalam sehari ada uang sekitar Rp5-6 juta yang dinikmati oleh preman dan oknum.

Dari perhitungan kasarnya, seperti di Pasar Leuwipanjang dan Pasar Rebo Purwakarta, seharusnya pemda memiliki pendapatan dari parkir Rp4 miliar per tahun.

Karena itu, ia meminta pemda segera menata dan menertibkan di setiap titik parkir potensial.

Kemudian, petugas juga harus dibekali dengan identitas resmi. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR